Bahaya Laten Parpol

Di setiap akhir musim pemilihan suara, ketika keriuhan sorak sorai simpatisan partai politik lambat laun mulai terdengar sepi, ketika serangan bombardir frekuensi ke semua saluran TV dan media massa mulai mengendur, atau ketika jutaan lembar papan baliho di jalanan yang menampilkan wajah-wajah calon maling dan bandit mulai hampir runtuh menimpa pejalan kaki, selalu saja ada yang pasti kalah dari semua pesta yang katanya pesta rakyat itu, satu-satunya yang pasti kalah adalah masyarakat itu sendiri.
Pengalaman pahit sudah begitu keras membenturkan jidat kita berkali-kali ke tembok kenyataan bernama kekuasaan. Di setiap masa kampanye pemilu, jari-jari kita tak akan cukup menghitung jumlah pelanggaran yang dilakukan oleh partai politik dan calon-calonnya dalam upaya memperebutkan kekuasaan, ketika menempuh jalan untuk berebut kekuasaan itu mereka sudah jelas-jelas melecehkan kita, sebagai masyarakat yang menggaji mereka dan memanjakan bokong mereka di tempat teristimewa di negara ini. Masyarakat yang dengan riang gembira membiarkan uang hasil jerih payahnya digunakan untuk hal sepele seperti membiayayai perjalanan wisata mereka keluar negeri.
Banyak dari masyarakat selalu saja tertipu oleh akal-akalan yang sudah terlampau basi untuk dipercayai. Sehingga selalu saja ada kabar memalukan dari berbagai daerah tentang kejadian serupa kisruh antar simpatisan atau perilaku yang menjijikkan yang dilakukan oleh tokoh-tokoh elite partai apapun itu.
Kita sebagai masyarakat harus dengan tegas memberikan sikap. Bahwa keberadaan partai politik adalah bahaya laten dan harus selalu diwaspadai dan diawasi. Partai politik adalah pintu yang paling mudah untuk menjadi penguasa yang korup dan menyeret semua penduduk negara ini kedalam kondisi yang menyedihkan sebagai manusia berdaulat.
Alarm darurat harus segera dinyalakan di setiap penjuru republik ini, bahwa setan-setan penipu sedang berkeliaran sepanjang pagi, siang hingga malam, menipu dan mengambil apapun yang kamu punya sebagai manusia yang terhormat.

Dengan alasan agar poster ini bisa bergentayangan sejauh mungkin melebihi tangan dan kaki saya dapat menghantarkannya ke setiap tembok di segala penjuru mata angin kegelisahan dan ketidakpuasan, maka mulai detik ini poster ini dapat dicopy, digandakan dan disebarluaskan.
Gunakan poster ini seperlunya sebagai material konstruksi pembangunan corong opini yang harus diketahui dan didengar oleh mereka yang seharusnya bekerja untuk kesejahtraanmu.
Poster ini gratis/free selama TIDAK ada kepentingan KOMERSIAL dalam penggunaan dan pengaplikasiannya.
( This free material is not to be reproduced for Sales Merchandise or For-Profit Materials. Use it only to raise awareness )
DILARANG KERAS mengubah/memodifikasi/mengedit materi visual apapun dalam desain poster ini tanpa pemberitahuan dan persetujuan sebelumnya. Poster ini dirancang dengan segala pertimbangan serius dan mendalam. Segala unsurnya telah didesain dengan memperhitungkan segala detail efektifitasnya. ANTI – TANK bertanggung jawab penuh terhadap semua materi visual yang telah diproduksi, sehingga tidak ada batas toleransi apabila hal penggunaannya dilanggar.
Dan mohon segera mengirim foto atau dokumentasi hasil kerja penggunaan poster ini ke antitankproject@yahoo.co.id, karena dokumentasi tersebut akan diarsipkan baik secara pribadi maupun diarsipkan dalam antitankproject.wordpress.com.
Juga dalam hal eksekusi penempelan poster di ruang publik harap mempertimbangkan sensitivitas tempat/spot. Karena ini demi kebaikan bersama. Dilarang menimpa mural atau gambar atau karya orang lain. Bagi saya karya orang lain apapun itu, sama PENTING nya dengan karya kita. Dan sebisa mungkin untuk tidak menggangu karya siapapun di jalanan, coba manfaatkan sudut yang sekiranya tidak menggangu karya orang lain. Dilarang menempelkannya di rambu lalu lintas apapun. Dan dilarang menempelkannya ini di fasilitas rumah ibadah dan sekolah. Mari bergerak.
!Andrew!